Powered By Blogger

Rabu, 08 Juni 2011

Tips Sehat Makan Daging

Daging sering dikaitkan dengan lemak dan kolesterol. Siapa yang sering makan
daging juga dapat menyebabkan kegemukan. Tapi diet makanan berlemak tinggi seperti
daging juga memicu beragam penyakit.
Selama beberapa tahun terakhir, daging merah selalu dianggap bahan makanan yang harus
dihindari. Banyak orang yang telah berjanji kepada dirinya sendiri tak akan menyantap
daging, baik steak, burger atau ayam goreng. Makanan berserat dan sea food yang diyakini
tidak mengandung lemak jadi pilihan. Memang, menjaga berat badan dengan memangkas
lemak tubuh berperan penting dalam mencegah penyakit seperti penyakit jantung, kanker,
dan diabetes.
Menurut survei yang dilakukan National Health and Nutrition Examination, tiga dari empat
orang di Amerika Serikat meninggal karena kanker atau sakit jantung setiap tahun, akibat
gaya hidup tidak sehat. Orang kegemukan perlu energi lebih untuk bernapas sehingga jantung
bekerja keras dalam memompa darah, yang membuatnya membesar dan berkait pada
hipertensi serta gangguan irama jantung.
Orang kegemukan juga cenderung memiliki kadar kolesterol tinggi, yang membuatnya rentan
terkena anterosklerosis. Bila pembuluh darah menyempit, organ vital seperti otak, jantung
dan ginjal akan kekurangan darah. Jantung pun memompa lebih keras lagi dan tekanan darah
meningkat. Hipertensi dapat menyebabkan serangan jantung, gagal ginjal dan stroke.
Sekitar 25 persen masalah pada pembuluh darah dan jantung terkait dengan obesitas. Studi
klinis menemukan hubungan antara lemak tubuh berlebih dengan kejadian kanker. Lemak
menjadi tempat subur bagi karsinogenik (zat kimia pemicu kanker). Pada wanita lemak ini
berhubungan dengan tingginya risiko kanker payudara dan rahim, sedangkan pada pria
berkaitan dengan kanker kolon dan prostat.
Namun, kekuatiran itu sedikit berkurang, setelah Departemen Pertanian Amerika Serikat
melaporkan adanya perubahan dalam teknis berternak dan memotong dalam industri daging.
Hasilnya adalah daging potong yang memiliki kandungan lemak yang jauh lebih rendah
dibandingkan 25 tahun yang lalu.

Anda yang selama ini anti daging karena menghindari lemak tentu bisa menikmati daging
tanpa takut gemuk. Sebetulnya, menghindari daging bukan tindakan bijak kecuali anda
penganut vegetarian. Pasalnya, daging merah adalah sumber protein yang baik dan kaya
dengan mineral-mineral yang sangat penting buat tubuh seperti zat besi, seng, dan mangan
serta vitamin-vitamin B seperti tiamin, riboflavin dan niasin. Untuk menghindari lemak, anda
mungkin bisa memilih daging atau bagian daging yang mengandung sedikit lemak.
Di balik kelezatan daging kambing yang disebut-sebut sebagai pemicu hipertensi, ternyata
daging kambing mengandung lemak dan kalori lebih rendah ketimbang daging ternak lainnya.
Dalam 100 gram daging kambing mengandung 154 kalori, lemak 9,2 mg, lemak jenuh 3,6
mg. Sedangkan pada 100 gram daging sapi, terdapat 207 kalori 14 mg lemak, 51 mg lemak
jenuh. Sedangkan pada 100 gram daging babi, terkandung 376 kalori, 35 mg lemak, 11,3 mg
lemak jenuh. Pada daging ayam, 302 kalori, 25 mg lemak, 0,9 mg lemak jenuh. Demikian
data yang dikompilasi dari Daffar Komposisi Bahan Makanan terbitan Depkes RI dan buku
Penuntun Diet.
Beberapa ahli gizi berpendapat bahwa daging kambing dianggap paling baik dikonsumsi dan
cocok sebagai pilihan bagi orang yang sedang berdiet, karena derajat keasamannya hampir
mendekati PH tubuh manusia sehingga tubuh sangat mudah menyesuaikan diri.
Anda bisa terus mengkonsumsi daging dengan meminimalkan risiko bertambahnya berat
badan atau meningkatnya kolesterol atau penyakit degeneratif dengan tip-tip berikut:
- Jika Anda membeli daging impor di supermarket. lakukan pengecekan pada label atau
tanyakan kepada penjual, kelas berapa daging yang anda beli. Label "SelecC', yang
sebelumnya dikenal dengan label "Good", adalah daging yang paling rendah lemaknya. Label
"Choice" mengandung sedikit lebih tinggi lemaknya, dan "Prime" adalah daging yang
lemaknya paling tinggi.
- Batasilah jumlah makan daging semacam sosis dari daging sapi.
- Pisahkah lemak dari daging sebelum memasaknya.
- Lebih balk daging tersebut dipanggang ketimbang digoreng sebelum Anda makan.
- Batasilah setiap porsi makanan dengan daging yang beratnya 3 sampai 5 ons saja.

- Janganlah memakan lebih dari lima sampai tujuh porsi daging dalam setiap minggunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar