Powered By Blogger

Jumat, 03 Juni 2011

NIKMATNYA BERORGANISASI SAMBIL BERWIRA USAHA

LILIS SRI INDARINI : NIKMATNYA BERORGANISASI SAMBIL BERWIRA
USAHA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama lengkap : Lilis Sri Indarini
Tempat TGl Lahir : Sidoarjo, 3 Juli 1967
Alamat : Dsn Duran RT.1 RW.1
Karang Puri Wonoayu
Motto Hidup :
“ Berpikirlah apa yang kita berikan pada orang lain tapi jangan berpikir apa yang kita dapat dari orang lain”

Nama Suami : Mukhtar Hadris, SH.,MH
Nama Anak : 1. Indah Bidara Putri
2. Yoga Indragarta
Pekerjaan :
1. Guru Eks. Kulikuler Volly SMPN 2 Wonoayu
2. Wirausaha

RIWAYAT PENDIDIKAN :
1. SDN Beciro Ngengor
2. SMPN 2 Krian
3. SMA Negeri Krian
4. Institut PQEC Bandung

RIWAYAT ORGANISASI
1. Ketua Karang Taruna Desa Karang Puri Wonoayu
2. Ketua Karang Taruna Kecamatan Wonoayu
3. Pembina Bola Volly STAR Wonoayu


Lilis Sri Indarini, sosoknya patut di jadikan contoh bagi generasi muda saat ini khususnya bagi kader karang taruna. Di tengah kesibukaannya mengurusi usaha, dia masih aktif dalam setiap kegiatan karang taruna, disamping sebagai Ketua Karang Taruna Kecamatan wonoayu juga tercatat sebagai pengurus bidang di karang taruna kabupaten sidoarjo. Ibu dua anak ini masih merasa enjoy dan keihatan sangat menikmati dalam menjalankan tugasnya di karang taruna. Saat tim AKTIV menanyakan apa resepnya, dia hanya tertawa dan mengatakan “ Saya hanya ingin manfaat buat orang lain, kita kan makhluk social, dan kita tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain, untuk itu sudah sewajarnya kalau saya aktif di kegiatan social” Lantas kenapa milih karang taruna sebagai wadah kegiatan sosialnya? “ saya senang dengan urusan anak muda, usia saya kan masih 43 belum 45 jadi masih bisa jadi pengurus karang taruna” lebih jauh lilies menambahkan bahwa karang taruna merupakan wadah/organisasi social kemasyarakatan tempat para remaja dan pemuda pemudi untuk mengaktualisasikan diri sebagai pribadi dan sekaligus mengimplementasikan bakat dan inovasi sesuai karakteristik masing-masing menuju kepentingan bersama, sesame karang taruna khususnya dan masyarakat pada umumnya sesuai koridor karang taruna itu sendiri yang pada akhirnya dapat mewujudkan social engenering, sehingga dengan sendirinya sangat membantu pemerintah dalam melaksnakan tugas untuk memperoleh input, output dan outcome dalam segala aspek pengambilan keputusan / kebijakan “. Keaktifan lilies di karang taruna didukung penuh oleh sang suami. “ untuk itu saya juga mengucapkan terima kasih kepada suami tercinta yang selama ini sealu mendukung segala kegiatan saya terutama kegiatan social karang taruna”
Disamping aktif di karang taruna lilies juga sibuk dengan usaha perkebunannya, yaitu budi daya Blimbing. Usaha ini dimulainya pada tahun 2005 yang lalu. Banyak juga rintangan yang dilaluinya, terutama dalam hal pengairan atau irigasi. Namun hal ini dapat diatasi dengan pembuatan jalur air yang dibuat untuk membasahi tanah yang ditanami belimbing. Ternyata untuk memulia usaha ini tidak harus mengeluarkan banyak uang, tentunya jika lahan sudha teredia. Dari satu hektar tanah yang di tanami 500 buah pohon belimbing tersebut bu lilis membeli RP. 5.000,- setiap bibit pohonnya.
Dari proses mulai pembibitan tersebut, baru mulai tahun 2007 dapat di nikmati hasilnya. Dari pengelolaan tersebu bu lilis bisa memanen buahnya 3 bulan sekali dengan keutungan bersih 4,5 juta hingga 6 juta rupiah tiap sekali panen. Penjualannya banyak diarahkan ke pabrik dan konsumen lokal yang membutuhkan. Apa kunci suksesnya? Sedikit lilies membagikan tipsnya “Dari pemakaian pupuk hendaknya kita memakai pupuk organik atau kotoran kambing, karena yang pertama bersifat aman dan yang penting tidak terlalu mahal harganya alias murah” ujarnya sambil megakhiri wawancara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar