Powered By Blogger

Jumat, 03 Juni 2011

Ikhlas

Keikhlasan Dalam Bekerja
Pada sebuah kerajaan terdapat 3 orang menteri. Suatu ketika raja dari kerajaan tersebut memerintahkan ketiga menteri tersebut
Raja : “ Wahai para menteriku, aku memerintahkan kepada kalian untuk memetik buah di kebun istana sebanyak 3 karung !!!”
Ketiga menteri tersebut merasa sangat heran, karena yang biasanya memetik buah adalah pelayan istana.
Para menteri pun menanyakan perihal tersebut.
Menteri : “Wahai rajaku yang agung, gerangan apa yang menyebabkan engkau memerintahkan kami untuk memetik buah di kebun istana.”
Sang raja hanya diam, dan mengarahkan telunjuknya ke arah luar sebagai tanda agar para menterinya segera melaksanakan perintahnya.
Tanggapan dari para menteri pun berbeda-beda.
Menteri pertama dengan sikap ikhlasnya melaksanakan tugas tersebut dengan baik, ia memetikkan buah sebanyak yang diperintahkan, 3 karung. Tanpa kurang satu buah pun.
Menteri kedua merasa sangat dipermalukan oleh raja karena merasa seorang menteri harus memetik buah di kebun istana, namun meski dengan perasaan yang sedikit kesal ia tetap melaksanakannya karena yang memerintahkannya adalah rajanya sendiri. Meski dengan hasil yang kurang baik, karena ia mencampur 3 karung buah tersebut dengan buah yang busuk.
Menteri ketiga, menteri yang terakhir benar-benar kesal dan tidak rela melakukan tugas tersebut. Alhasil menteri ketiga ini justru mengisi ketiga karung tersebut dengan rumput liar yang tumbuh disekitar istana. Karena berfikir sang raja tidak akan memeriksa isi karungnya tersebut.
Setelah mereka semua selesai, mereka kembali menghadap sang raja dengan membawa 3 karung bawaannya.
Namun apa yang terjadi justru sang raja dengan tegasnya memerintahkan pengawalnya untuk memenjarakan ketiga menteri tersebut.
Raja : Wahai pengawalku bawalah ketiga menteri ini dan penjarakan mereka selama 3 bulan.
Menteri tersebut merasa heran mengapa justru mereka dipenjarakan setelah mereka melaksanakan perintah raja. Namun, sebelum mereka menanyakan itu kepada raja, para pengawal sudah menyeret mereka ke penjara.
Selama 3 bulan mereka menjalankan hukuman raja dan nasib , mereka pun berbeda-beda.
Menteri pertama dapat tetap hidup sehat berkat buah-buah yang dipetiknya masih bagus. Sedangkan menteri kedua hanya dapat bertahan selama 2 bulan, disebabkan dia hanya mengisi 1 karung setengah dengan buah yang bagus. Lebih sialnya lagi untuk menteri yang ketiga. Ia hanya dapat bertahan kurang dari 1 minggu karena ketiga karungnya diisi dengan rumput liar istana.
Para pembaca, dari cerita ini kita setidaknya dapat mengambil beberapa makna positif. Diharapkan kita memiliki sikap seperti menteri pertama yang tetap melaksanakan tugasnya tanpa harus berfikir bahwa itu bukan pekerjaannya, tentunya selama apa yang diperintahkan tidak melanggar syariat. Kita juga harus memiliki sikap sabar dalam menghadapi ujian agar kita tetap menjadi orang yang pandai bersyukur. Selain itu diharapkan kita juga bisa senantiasa berfikir positif dalam setiap kejadian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar